Konsep Skatepark di Purwakarta dari Purwakuma

Purwakarta memiliki segudang potensi dari kegiatan yang dilakukan anak mudanya. Banyak kegiatan kepemudaan di Purwakarta yang dapat disalurkan untuk menjadi media pengembangan diri. Salah satunya adalah kegiatan skateboarding di Purwakarta. Olahraga ekstrim ini cukup digandrungi muda-mudi Purwakarta, bahkan sampai yang tingkat sekolah dasar pun mengikuti kegiatan skateboarding ini. Banyak prestasi yang sudah mereka torehkan untuk skateboarding. Mereka menjuarai beberapa kompetisi skateboarding di luar kota seperti Bandung, Jakarta, dan Karawang. Namun, para komunitas skateboard Purwakarta ini memiliki beberapa masalah yang masih belum terselesaikan, terutama masalah tempat latihan.

Masalah lahan sudah menjadi lagu lama bagi komunitas skateboard Purwakarta. Tak jarang mereka harus berbagi lahan dengan komunitas lainnya untuk berlatih. Sudah cukup sering mereka menggunakan pinggiran jalan di sekitaran Situ Buleud sebagai tempat berlatih skateboard. Terkadang kegiatan skateboarding ini mengundang keluhan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Selain menganggu kenyamanan pengguna jalan, situasi seperti berikut juga dirasakan oleh skater-skater Purwakarta. Ketidaknyamanan dan keamanan yang tidak terjamin menjadi masalah juga bagi mereka. Pada akhirnya beberapa waktu terakhir, kegiatan skateboarding ini telah berpindah tempat di sekitaran Stadion Purnawarman. Namun mereka masih harus tetap berbagi tempat dengan komunitas lain seperti BMX dan Roller Skate untuk berlatih.

Skateboard telah diakui sebagai olahraga resmi di Indonesia, komunitas skateboard Purwakarta belum sepenuhnya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Purwakarta. Torehan prestasi yang cukup melimpah seharusnya sudah mendapat perhatian untuk pemberdayaan skateboard di Purwakarta. Setidaknya masalah tempat yang sesuai untuk kegiatan skateboard sudah dapat terakomodasi. Sebagaimana wacana dari artikel yang diterbitkan pada tahun 2019 yang membahas perihal sport center untuk BMX dan Skateboard sepertinya masih belum sepenuhnya terealisasikan. Walaupun kini sudah ada racetrack untuk komunitas roller skate di sekitaran Stadion Purnawarman yang telah dibuat oleh Pemda Purwakarta, namun penempatannya masih belum sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai wujud dari wacana Sport Center di Purwakarta, Purwakuma bertujuan untuk membantu Pemda Purwakarta untuk merealisasikan program tersebut untuk pembangunan skatepark. Untuk itu, Purwakuma mendesain skatepark yang memiliki fasilitas penunjang para skater seperti obstacle, bowl area, dan tempat penyimpanan alat-alat skateboard. Sehingga para skater memiliki keleluasaan ruang untuk berlatih dan berkumpul. Selain itu, skatepark ini juga dapat digunakan sebagai area publik yang dapat digunakan untuk bercengkerama atau sekedar berkumpul bersama. Skatepark ini bertempat di Taman Pembaharuan di sekitaran Jalan Baru Purwakarta.

Skatepark ini memiliki desain tempat yang mencerminkan identitas Purwakarta. Dikarenakan Purwakarta bertempat di area yang dihimpit oleh dua waduk (Jatiluhur dan Cirata), dataran dan satu

perbukitan (Wanayasa), Purwakuma membagi skatepark ini menjadi tiga area. Area flat untuk menggambarkan dataran, area full pipe untuk menggambarkan perbukitan, dan bowl area untuk menggambarkan waduk. Area-area tersebut memiliki material bahan dan konstruksi yang menyesuaikan dari tempat-tempat di Purwakarta. Seperti pada Flat area memiliki konstruksi yang terdiri dari urugan bebatuan dan tanah liat, Bowl Area memiliki konstruksi dari beton bertulang, dan Full Pipe Area memiliki konstruksi semacam pipa saluran air di Bendungan Jatiluhur. Ada juga bahan dari batu dan tanah liat yang akan dijadikan sebagai aksen pada taman. Bahan seperti batu dan tanah liat ini mencerminkan daerah Plered karena Plered merupakan daerah penghasil kerajinan tangan dari batu dan tanah liat di Purwakarta.

Selain itu, terdapat shelter/tempat duduk yang berbentuk lisung di area skatepark sebagai penunjang area publik. Bentuk lisung diambil dari kegiatan lokal, tutunggulan, yaitu kegiatan menumbuk padi yang sudah jarang lagi dilakukan. Oleh karena bentuknya yang memanjang seperti lisung, shelter ini dapat digunakan untuk sarana istirahat atau tempat menunggu dan dapat memuat cukup banyak orang. Sehingga orang-orang yang sedang beraktivitas di lingkungan skatepark dapat dengan nyaman bersinggah disana.

Pembangunan skatepark ini dapat menyelesaikan masalah tempat bagi komunitas skateboard Purwakarta dan membantu program Sport Center oleh Pemda Purwakarta juga. Selain itu, para skater dapat berlatih dan bercengkerama secara aman dan nyaman tanpa harus mengganggu kegiatan komunitas lainnya. Sehingga para skater dan warga sekitar dapat menikmati fasilitas umum ini bersama-sama. Berikut hasil ilustrasi skatepark yang telah Purwakuma desain.

https://www.purwakuma.com/